Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Maya memiliki dua alat pembayaran zaman now, e-wallet dan juga e-money. Dia menggunakan keduanya karena senang dengan proses transaksi yang jauh dari kata ribet. Satu hari Maya hendak berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan besar di Jakarta, seperti biasa dia membawa kartu e-money miliknya plus aplikasi e-wallet yang tersimpan di ponsel pintar. Dia menuju tempat perbelanjaan itu menggunakan jasa transportasi online dan membayarnya menggunakan e-wallet. Sesampainya di tempat belanja, saking ramainya Maya harus berdesakan dengan para pengunjung lainnya, sehingga tanpa sadar ponsel yang ada di genggamannya terjatuh dan tak bisa menyala lagi. Saat itu Maya mulai panik karena pasti dia tidak bisa menggunakan saldo e-wallet yang ada di ponsel untuk belanja. Tetapi, dia masih memiliki saldo di kartu e-money miliknya, jadi dirinya sedikit lebih tenang.
Dia kemudian mencari tempat servis handphone untuk segera memperbaiki ponselnya yang tidak menyala. Yang ada di pikiran Maya adalah sementara handphonenya diperbaiki, dirinya bisa menunggu sambal berbelanja. Handphone itu kemudian dititipkan pada toko yang memperbaiki ponselnya, dan dia melanjutkan untuk cuci mata. Setelah selesai mendapatkan barang belanjaan yang diinginkan, Maya kemudian kembali ke tempat reparasi handphone tersebut. Ponselnya sudah bisa menyala dan Maya girang,tetapi karena sudah lelah dia memutuskan untuk pulang saja dan kembali menaiki transportasi online. Alangkah kagetnya Maya karena pada transaksi pertama saldo di e-walletnya masih cukup banyak sementara sekarang saldo yang tersisa sudah tak cukup lagi
untuk digunakan.
Badan yang sudah lelah dan pikiran yang tak menentu membuat Maya tak bisa berpikir panjang, sehingga dia memutuskan untuk membayar jasa transportasi online dengan uang tunai saja. Setelah sampai di rumah dia baru menyadari bahwa saat handphonenya terjatuh akun e-walletnya belum di log-out, dan berarti di tempat servis handphone tadi saldonya telah digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maya baru menyesal kenapa dia tidak melakukan log-out setiap selesai melakukan transaksi dan ternyata saldo e-wallet sangat mudah sekali dikuras jika diri kita sendiri yang tak berhati-hati. SSC menyadari kelemahan ini maka jika masalah seperti yang dialami Maya sering kamu alami, yuk coba install aplikasi SSC agar kamu bisa memonitor data transaksi e-wallet
langsung dari tanganmu.
e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.
Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:
Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)
PureHeart
PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com
SSC (Sustainable Supply Chain)
SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id
YONK
YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io
PIE
PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id
AELL
AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co
BIJAK
BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com
VIE
VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id