Posted on

E-Wallet Sudah Merata, Kata Siapa ?

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Hendra yang sedang mudik sekarang tengah kebingungan, karena pasalnya dia tidak memegang uang cash dengan jumlah besar. Sebagian besar uangnya telah ia pindahkan ke dalam bentuk uang elektronik, hal ini dilakukan karena aktivitas Hendra sehari-hari di perkotaan membuatnya terbiasa menggunakan uang elektronik dan tanpa disadari ia melakukan hal yang sama ketika ingin mudik. Saat ini Hendra bingung karena di kampungnya jarang ada minimarket atau warung-warung yang bekerjasama dengan e-wallet, sedangkan e-wallet miliknya tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai kembali.. 

Hal seperti ini bukan hanya dialami oleh Hendra, Ai juga mengalami hal yang sama. Ai lupa bahwa kampungnya jauh dari kota dan karena kebiasaannya di kota menggunakan e-wallet, dia  mengubah semua uangnya menjadi uang elektronik untuk bertransaksi. Jika Ai ingin bertransaksi menggunakan e-wallet dia harus menempuh jarak sejauh 50 km dari rumahnya di kampung, karena hanya di kotalah terdapat toko yang sudah bekerjasama dengan e-wallet. Di sekitar rumah Ai sebenarnya ada minimarket namun minimarket tersebut tidak bekerjasama dengan e-wallet sehingga dirinya tidak dapat menggunakan e-wallet miliknya.

Ini membuktikan bahwa penyebaran e-wallet belum merata, e-wallet hanya berfungsi di kota-kota besar tidak tersebar sampai ke daerah-daerah yang terpencil. Padahal di desa terpencil bisa saja ada orang yang menggunakan e-wallet. Mungkin jika para penyedia e-wallet bekerjasama dengan aplikasi Sustainable Supply Chain tidak akan terjadi hal yang demikian, karena SSC dapat mengantarkan mesin/data sampai ke pelosok desa sekalipun, dengan SSC pengiriman apapun terasa lebih mudah hanya dengan gerakan jari.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id