Posted on

Permudah Bisnismu Mulai Dari Sekarang !

Rani adalah seorang pengusaha muda yang berhasil di umur 22 tahun. Rani mulai menggeluti bidang usaha dari umur 18 tahun. Tentu saja sudah banyak sekali naik naik turun yang dialami oleh Rani. Dimulai berjualan kerudung yang saat itu sedang hits dikalangan remaja, Rani dengan gigihnya berjualan menawarkan kepada teman-temannya. Tidak hanya itu ketika sedang booming makanan pedas yang saat itu menjadi makanan favorit para remaja, Rani pun mencoba berbagai cara untuk bisa memasak dan mencari resep yang pas untuk bisa membuat makanan pedas yang sesuai dengan lidah teman-temannya. Hingga akhirnya penjualan makanan pedas ini bisa laku sangat keras.

Saat berada di awal bangku perkuliahan, berawal dari iseng bermain instagram dan melihat sepatu – sepatu yang sangat bagus dan booming saat itu. Hingga akhirnya, setelah mencoba menjadi reseller Rani memberanikan diri untuk bisa memproduksi sendiri.sepatu untuk dijual. Setelah berbulan – bulan mencari produsen sepatu yang dapat diajak kerjasama, Rani bertemu dengan pak Naryo seorang produsen sepatu yang cukup handal. Awalnya, Rani berani untuk memproduksi 10 buah sepatu dan ia mulai menjualnya kepada teman – teman terdekat. Tidak mudah, selain itu Rani juga mencoba untuk menjualnya melalui marketplace yang saat ini sedang menjadi favorit karena berbagai promo menguntungkan yang ditawarkan. 

Semakin lama usaha Rani semakin berkembang. Bahkan, saat ini permintaan pesanan sepatu sudah sampai ke pulau Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Bahkan beberapa ada pesanan yang harus dikirim Malaysia dalam jumlah cukup banyak. Selama sebulan Rani dengan bantuan pak Naryo bisa sampai membuat dan menjual 500 pasang sepatu. Hal itu semakin bulan semakin berkembang karena Rani selalu berusaha mengikuti trend yang ada. Sehingga tidak heran jika bisnis sepatunya banyak disukai oleh para konsumen. 

Bulan Desember yang lalu, Rani mendapat pesanan sebanyak 300 pasang sepatu. Seperti biasa, pengerjaan sudah dilakukan 2 bulan sebelum waktu yang disepakati agar sepatu dapat jadi tepat waktu. Pak Naryo beserta timnya bekerja sangat keras agar pesanan sepatu dapat selesai. Sedangkan Rani juga masih sibuk untuk mempersiapkan ujian semester yang sedang berlangsung saat itu. Bukan hal yang mudah apabila berada posisi Rani yang harus bertanggung jawab untuk pesanannya dan juga harus bertanggung jawab pada pendidikannya. Sebisa mungkin Rani membagi waktu belajar, mengerjakan tugas dan mengontrol bisnisnya. 

Mendekati bulan Desember, sepatu yang dibuat oleh pak Naryo sudah selesai semua dan siap dikirimkan. Rani dibantu oleh pak Naryo dan timnya untuk mempersiapkan sepatu agar dapat segera dikirimkan.Setelah siap mereka menghubungi agen pengiriman untuk mengambil barang yang akan dikirim. Estimasi yang ditawarkan agen pengiriman kepada Rani sekitar 1- 2 minggu kedepan barang akan sampai ke tempat tujuan. Setelah itu, dengan senang hati dna merasa aman Rani memberitahu kepada pemesan bahwa barang akan sampai sekitar 1-2 minggu lagi. Seperti biasa, Rani juga mengingatkan kepada pemesan untuk melakukan pelunasan begitu barangnya sampai ke tujuan dan keduanya pun bersepakat. 

Selang 2 minggu berlalu dan Rani mulai gelisah karena belum ada kabar dari pelanggan yang memesan sepatunya. Tidak hanya itu, agen pengiriman pun juga tidak dapat dihubungi sehingga Rani tidak dapat melacak pengiriman yang sudah dilakukan. Bingung dan panik yang dirasakan oleh Rani menjadikan ia berani untuk menghubungi pemesan. Seolah ia pasrah dengan hal yang terjadi dan menunggu jawaban dari pemesan ketika mengkonfirmasi apakah sepatu pesanannya sudah sampai. Sesuai dengan dugaan Rani, bahwa barang pesanan belum sampai di pesanan. Beruntung pemesan tidak marah dan tidak menuntut ganti rugi karena kebetulan acara yang seharusnya menggunakan sepatu Rani untuk acara amal harus diundur.

Rani merasa sedikit lega akan tetapi tetap saja ia tidak bisa membiarkan hal ini terjadi lagi. Tentu saja hal ini bisa diatasi jika dari awal Rani menggunakan SSC pada saat pengiriman barangnya. SSC yang mendukung sistem supply chain menggunakan teknologi canggih Blockchain sehingga pengiriman barang dapat terlacak secara real time dan semua data yang disajikan secara rinci dan akurat. Kalau sudah begini, Rani tidak perlu panik lagi dan akan tetap merasa aman jika harus mengirim pesanannya ke konsumen  Yuk cari tau informasi lebih lanjut di https://ssc.co.id/

Tidak hanya itu, selain kewalahan karena harus membagi waktu antara kuliah dan bisnisnya tak jarang jika Rani juga kewalahan ketika harus mengatur keuangan bisnisnya. Selama ini, ia dibantu oleh kakaknya Ratna yang merupakan mahasiswa akuntansi. Akan tetapi, Ratna yang saat ini sudah semester akhir harus fokus untuk menyelesaikan skripsinya. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan lagi oleh Rani, karena Ratna mengenalkan YONK sebagai aplikasi dengan teknologi canggih blockchain yang dapat menjadi perencana keuangan bisnis dan membantu bisnis Rani agar tetap jalan. Sehingga, Rani bisa lebih banyak fokus ke pendidikannya. Informasi selengkapnya tentang YONK klik https://yonk.io/ 

Posted on

Belanja Pakai E-Wallet Enggak Lagi-Lagi Deh!

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Rina adalah salah satu penggila pengguna e-wallet, dia sangat senang berbelanja dengan menggunakan promo-promo yang ada di e-wallet. Pada hari itu seperti biasa Rina berbelanja bulanan di salah satu supermarket yang letaknya tidak jauh dari rumahnya, saat itu Rina tidak sengaja memasukkan barang yang tidak dia butuhkan ke dalam keranjang belanjaannya, ketika sudah melakukan pembayaran untuk barang-barang belanjaan tersebut dia baru menyadarinya. Rina meminta petugas kasir untuk membatalkan belanja barang tersebut, namun, sayangnya petugas kasir tidak dapat melakukan hal yang diminta Rina, karena dia sudah membayarkan barang belanjaan tersebut menggunakan e-wallet dan tentu saja uang yang sudah dibelanjakan olehnya tidak dapat dikembalikan, karena Rina melakukan transaksi secara elektronik.

Mendengar penjelasan dari kasir Rina sangat menyayangkan hal tersebut karena harga barang yang tidak dibutuhkan oleh Rina tersebut terbilang cukup mahal. Dengan harga belanja satu produk tersebut Rina bisa mendapatkan lima produk sabun cuci yang biasa dirinya gunakan dengan harga yang sama. Semenjak itu Rina jadi trauma menggunakan e-wallet lagi di supermarket.

Hal ini mungkin tidak akan terjadi bila Rina menggunakan aplikasi SSC, dimana aplikasi ini dapat mengintegrasikan layanan dalam rantai pasok demi menjaga kepuasan pelanggan, yuk mulai melek uang dengan SSC.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

E-Wallet Menghambat Jalannya Distribusi

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Pagi ini Anton yang merupakan pengendara truk mengangkut hasil perkebunan kelapa sawit dari perkebunan menuju ke pabrik dan beraktivitas seperti biasa. Pabrik tersebut mengolah kelapa sawit ini menjadi minyak mentah. Setelah menjadi minyak mentah Anton juga mengantarnya lagi ke dermaga untuk di ekspor ke Malaysia. Untuk menuju ke dermaga Anton menggunakan e-wallet untuk keluar masuk tol, Anton hanya mempunyai satu kartu e-wallet yang diberikan oleh bosnya kepadanya. Ketika Anton sudah berada didepan mesin masuk pintu tol, dia secara tidak sengaja mematahkan kartu tersebut.

Ketika kejadian itu terjadi Anton berusaha meminjam kartu e-wallet orang lain yang berada dibelakangnya, namun, karena bagi orang lain Anton adalah orang asing orang dibelakang Anton pun enggan meminjamkan e-wallet miliknya. Secara bersamaan karena bingung mencari e-wallet Anton membuat antrian panjang untuk memasuki pintu tol tersebut, melihat kejadian ini petugas tol menghampiri Anton dan memberikan saran agar Anton menepi terlebih dahulu. Hal ini membuat Anton semakin lama sampai ke dermaga tujuannya, secara tidak langsung ini juga merugikan perusahaan, karena e-wallet Anton yang patah menghambat jalannya distribusi minyak mentah sawit ke dermaga. Dampak lainnya adalah makin membengkaknya biaya distribusi, karena berarti pengelola pabrik harus membayarkan kapal lain untuk mengangkut minyak mentah yang dibawa Anton.

Kejadian yang dialami Anton bisa saja terjadi di perusahaan manapun, dan hal-hal seperti ini merupakan kejadian yang tak terduga dan dapat menimbulkan. Karena e-wallet yang patah dan tidak mempunyai pengganti hal ini mengganggu jalannya distribusi, perusahaan anada tidak akan mengalami hal ini jika telah mengenal SSC yang mempermudah jalannya distribusi dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti yang dialami Anton.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

E-Wallet Sudah Merata, Kata Siapa ?

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Hendra yang sedang mudik sekarang tengah kebingungan, karena pasalnya dia tidak memegang uang cash dengan jumlah besar. Sebagian besar uangnya telah ia pindahkan ke dalam bentuk uang elektronik, hal ini dilakukan karena aktivitas Hendra sehari-hari di perkotaan membuatnya terbiasa menggunakan uang elektronik dan tanpa disadari ia melakukan hal yang sama ketika ingin mudik. Saat ini Hendra bingung karena di kampungnya jarang ada minimarket atau warung-warung yang bekerjasama dengan e-wallet, sedangkan e-wallet miliknya tidak dapat dicairkan menjadi uang tunai kembali.. 

Hal seperti ini bukan hanya dialami oleh Hendra, Ai juga mengalami hal yang sama. Ai lupa bahwa kampungnya jauh dari kota dan karena kebiasaannya di kota menggunakan e-wallet, dia  mengubah semua uangnya menjadi uang elektronik untuk bertransaksi. Jika Ai ingin bertransaksi menggunakan e-wallet dia harus menempuh jarak sejauh 50 km dari rumahnya di kampung, karena hanya di kotalah terdapat toko yang sudah bekerjasama dengan e-wallet. Di sekitar rumah Ai sebenarnya ada minimarket namun minimarket tersebut tidak bekerjasama dengan e-wallet sehingga dirinya tidak dapat menggunakan e-wallet miliknya.

Ini membuktikan bahwa penyebaran e-wallet belum merata, e-wallet hanya berfungsi di kota-kota besar tidak tersebar sampai ke daerah-daerah yang terpencil. Padahal di desa terpencil bisa saja ada orang yang menggunakan e-wallet. Mungkin jika para penyedia e-wallet bekerjasama dengan aplikasi Sustainable Supply Chain tidak akan terjadi hal yang demikian, karena SSC dapat mengantarkan mesin/data sampai ke pelosok desa sekalipun, dengan SSC pengiriman apapun terasa lebih mudah hanya dengan gerakan jari.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

Kartu E-Money Patah Saldo Melayang

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Seiring dengan program pemerintah yang mengharuskan setiap transaksi di jalan tol tidak lagi menggunakan uang tunai, maka Gege kini rajin sekali untuk melakukan top-up e-money miliknya. Hal ini dikarenakan aksesnya untuk pergi bekerja dan keluar kota selalu melewati jalan tol. Setiap awal bulan saat menerima gaji dia menyisihkan Rp 500.000 untuk mengisi saldo e-moneynya. Hari itu Gege terburu-buru untuk berangkat ke kantor karena agak terlambat bangun pagi dan dompet e-money miliknya juga tak ketinggalan diambilnya, tetapi tanpa sadar karena dikejar waktu Gege menjatuhkan dompet yang cukup tebal itu. Dia mengambilnya dan melihat isinya, apa daya ternyata e-money yang dimilikinya patah dan dia mulai kebingungan.

Dia pun mencari solusi agar bisa berangkat ke kantor lalu dia ingat masih memiliki e-money lain di tas, tetapi dia lupa untuk mengisi e-money cadangan itu. Dia kemudian berangkat ke kantor dengan modal e-money cadangan tersebut dan sesampainya di pintu tol, saldonya ternyata tidak cukup. Gege harus meminjam e-money dari pengendara lain agar mobilnya bisa masuk jalan tol. Sepanjang perjalanan Gege berpikir coba saja saldo e-money pertama bisa dipindahkan ke e-money kedua, tentu dirinya tak perlu kerepotan seperti saat ini. Andaikan bisa semudah itu tentu saja orang-orang yang pernah mengalami e-money patah segera bisa menemukan solusinya.

Selain itu Gege merasa rugi karena saldo yang ada di e-money pertama masih cukup banyak dan tak bisa dipakai. Niat awal menggunakan e-money karena praktis kini justru berujung ironis. Kasihan sekali Gege harus repot seperti itu, maka dia harus segera untuk menginstall aplikasi SSC agar hidup tak lagi ironis.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

Lupa Logout Berujung Pahit

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Maya memiliki dua alat pembayaran zaman now, e-wallet dan juga e-money. Dia menggunakan keduanya karena senang dengan proses transaksi yang jauh dari kata ribet. Satu hari Maya hendak berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan besar di Jakarta, seperti biasa dia membawa kartu e-money miliknya plus aplikasi e-wallet yang tersimpan di ponsel pintar. Dia menuju tempat perbelanjaan itu menggunakan jasa transportasi online dan membayarnya menggunakan e-wallet. Sesampainya di tempat belanja, saking ramainya Maya harus berdesakan dengan para pengunjung lainnya, sehingga tanpa sadar ponsel yang ada di genggamannya terjatuh dan tak bisa menyala lagi. Saat itu Maya mulai panik karena pasti dia tidak bisa menggunakan saldo e-wallet yang ada di ponsel untuk belanja. Tetapi, dia masih memiliki saldo di kartu e-money miliknya, jadi dirinya sedikit lebih tenang.

Dia kemudian mencari tempat servis handphone untuk segera memperbaiki ponselnya yang tidak menyala. Yang ada di pikiran Maya adalah sementara handphonenya diperbaiki, dirinya bisa menunggu sambal berbelanja. Handphone itu kemudian dititipkan pada toko yang memperbaiki ponselnya, dan dia melanjutkan untuk cuci mata. Setelah selesai mendapatkan barang belanjaan yang diinginkan, Maya kemudian kembali ke tempat reparasi handphone tersebut. Ponselnya sudah bisa menyala dan Maya girang,tetapi karena sudah lelah dia memutuskan untuk pulang saja dan kembali menaiki transportasi online. Alangkah kagetnya Maya karena pada transaksi pertama saldo di e-walletnya masih cukup banyak sementara sekarang saldo yang tersisa sudah tak cukup lagi
untuk digunakan.

Badan yang sudah lelah dan pikiran yang tak menentu membuat Maya tak bisa berpikir panjang, sehingga dia memutuskan untuk membayar jasa transportasi online dengan uang tunai saja. Setelah sampai di rumah dia baru menyadari bahwa saat handphonenya terjatuh akun e-walletnya belum di log-out, dan berarti di tempat servis handphone tadi saldonya telah digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maya baru menyesal kenapa dia tidak melakukan log-out setiap selesai melakukan transaksi dan ternyata saldo e-wallet sangat mudah sekali dikuras jika diri kita sendiri yang tak berhati-hati. SSC menyadari kelemahan ini maka jika masalah seperti yang dialami Maya sering kamu alami, yuk coba install aplikasi SSC agar kamu bisa memonitor data transaksi e-wallet
langsung dari tanganmu.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id